Bondho Nekat atau lebih dikenal Bonek, julukan bagi suporter fanatik kesebelasan Sepakbola Persebaya memang terkenal sangar semenjak jaman kuda gigit besi. Bondho nekat yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah modal nekat, memang tidak diketahui darimana muncul istilah tersebut. Namun merunut dari sejarah, istilah Bonek di munculkan pertama kali oleh Harian Pagi Jawa Pos pada tahun 1989 untuk menggambarkan fenomena away supporter kala itu yang bermodalkan semangat saja, alias nekat.
Bonek kini lebih dikenal sebagai supporter fanatik yang sering melakukan tindakan anarkis. Meski kerap dijatuhi hukuman dan sanksi, mereka tetap saja berulah. Namun, ada fakta lain yang baru terungkap. Istilah Bonek sebenarnya sudah ada semenjak perang perebutan kemerdekaan dahulu. Bonek-bonek pada waktu itu memang benar-benar nekat. Bermodalkan senjata seadanya, mereka dengan gagah berani mengusir penjajah.Bonek dulu dan kini sebenarnya memiliki kesamaan dalam hal semangat dan patriotisme. Perbedaannya, Semangat dan Patriotisme Bonek jaman dulu adalah membela Indonesia Hidup atau Mati. Kini, Bonek memiliki tugas yang lebih berat dari pendahulunya, yaitu mempertahankan kemerdekaan dan membangun Indonesia. Dengan semangat Patriotisme yang membara tersebut, seharusnya Bonek bisa lebih berkiprah ditataran yang lebih baik dari sekedar berbuat anarki. Mampukah bonek menjawab tantangan ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar